SAPUJAGATNEWS.com
Jembatan penghubung dua desa yakni: Desa Barunai - Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Lebak, sejak 2023 sudah dalam kondisi rusak parah.
Sehingga, membutuhkan penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Lebak (Pemkab), mengingat jembatan tersebut merupakan akses yang digunakan masyarakat dalam menjalani mata pencaharian. Serta, dikhawatirkan menimbulkan korban jika lama terus dibiarkan.
Dikatakan Suhendri, salah seorang Kader Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lebak, yang juga merupakan warga setempat, mengharapkan agar Pemkab dapat memprioritaskan perbaikan jembatan penghubung tersebut.
"Jembatan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan ini, menyebabkan banyak aktivitas warga terhambat. Kami khawatir jika lama tak ditangani, akan menimbulkan korban jiwa, seperti kejadian ambruknya jembatan sebelumnya. Ungkap Suhendri, Jumat (05/12/2025).
Selain itu, Suhendri mengungkapkan bahwa jembatan penghubung tersebut sudah tak dapat dilewati oleh pengendara Roda Dua (R2) bahkan Pejalan Kaki.
Dirinya berharap Pemkab mendengar aspirasi ini, dan mengutamakan keselamatan warga.
"Kami berharap pemerintah mendengar aspirasi kami dan segera mengambil tindakan,". Tambahnya.
(Junaedi/Red)
