LEBAK ]
Dengan adanya kejadian Kasus Dugaan Intimidasi dan Penghinaan terhadap dua orang wartawan yang terjadi pada Senin 10 November 2025, di daerah desa Pasindangan Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak provinsi Banten,kini menuai sorotan publik secara luas.
Insiden ini disebut-sebut berkaitan erat dengan aktivitas Perusahaan pengepul kayu gelondongan di Wilayah tersebut bahkan pihak kepala desa pun Dari awal berdirinya perusahaan itu tidak tahu dengan jelas nama perusahan maupun legalitas nya.
Insiden di awali adanya permasalahan pihak perusahaan kayu bersama sejumlah Warga,yang mana Warga menuntut hak nya yang merasa telah dirugikan oleh pihak perusahaan tersebut dengan adanya kejadian tanah lahan milik perusahaan tersebut kena longsor sehingga ambruk dan menimpa lahan maupun tanaman milik Warga setempat,
Wartawan tersebut sedang melakukan investigasi terkait kejadian itu yang tujuannya guna menengahi kasus yang dialami oleh beberapa Warga dan itupun resmi atas permintaan Warga diketahui oleh pihak kepala desa maupun Babinsa setempat.
Aksi kasar ucapannya ini diduga dilakukan untuk membungkam dan mengitmdasi melarang melakukan pemberitaan serta menghalangi upaya pengungkapan kejadian yang selama ini diduga dibiarkan tanpa ada kejelasan tidak ada resfon dengan baik tentang tuntutan warga soal uang ganti rugi atau konvensasi.
Kita datang ke lokasi bersama kepala desa Pasindangan ( mishahudin) yang Lebih akrab dipanggil Jaro ibak, sekertaris desa didampingi oleh Babinsa desa Pasindangan ( sertu Edi) juga beberapa aktivis dari lembaga Badak Banten juga linmas,
Tujuan kami datang ketempat perusahan itu adalah Untuk membantu memediasi kan persoalan Warga yang merasa dirugikan dengan pihak perusahaan,namun bukan nya kita disambut baik dan difasilitasi malahan kami diperlakukan Tidak baik di maki -maki oleh pemilik perusahaan,sebut saja Salim,dan terkesan menghina dua wartawan ( Muh Syam AS dari Sapujagat) Azis surna ( jurnal KUHP) juga terhadap kepala desa,ibak, keadaan bersi tegang terjadi argumen yang memanas antara pihak perusahaan dengan dua wartawan sehingga bersitegang dan kejadian tersebut berhasil direlay oleh pak Edi selaku Babinsa setempat.
Dalam ucapannya Salim mengatakan kamu wartwan tidak benar kamu tidak jelas dan selalu sembarang menyerap informasi dan bikin berita, siapa yang suruh ijin kamu masuk? Kamu ini hanya membuat masalah dan kamu saya beli lebih murah harganya dari anak saya, Ucapnya.Senin-10-11-2025.
Jangn kan kalian, sekalipun Prabowo yang menyelesaikan persoalan-persoalan atau kasus ini tidak akan mampu dan saya tidak takut Karena saya benar, kejadian ini murni Karena Tuhan dan alam, siapa yang bisa menolak ini terjadi, tambah nya,
"Lanjut '.semua salahkan saya dan padahal saya sudah sampaikan Terhadap Warga yang kena dampak bahwa akan kita lakukan ganti rugi setelah saya mendatangkan pihak BPN untuk dilakukan pengukuran ulang atau dari ahli lainnya,Dan kamu juga kepala desa yang pernah ikut menandatangani' kamu jangan begitu malah Kamu ikut ikutan wartawan tidak jelas sambil menunjuk terhadap kepala desa.
Sangat miris,Dengan adanya kejadian ini yang dilakukan oleh pihak perusahaan jelas menuai kekecewaan dari Warga yang merasa lahan nya lebih kena dampak karena mereka merasa dirugikan, diantara nya yang dirasakan oleh,oding dan haji Endin,hal ini sangat disayangkan padahal kedatangan kami, wartawan, Ormas Badak Banten, kepala desa dan pihak-pihak lainnya tujuannya Untuk membantu dan menyaksikan saat ada mediasi sesuai apa kejadian juga sesuai tuntutan Warga,kami datang kesini bukan untuk nyari masalah dan membuat berita yang negatif,dan juga kapan kami buat berita negatif soal perusahaan ini,bahkan kami Baru hari ini datang ketempat ini,di karena kan ada permasalahan sesuai aduan Dari warga maupun dari kepala desa,Tutur Muh Syam( Sapujagat news)
"Iya saya pun selaku kepala desa Pasindangan Sangat menyangkan dan kecewa atas tindakan saudara salaim, ucapannya itu jelas tidak berdasarkan etika dan adab,bukan nya kami disambut baik dan di pasilitas dengan baik malah ini sebalik nya salah paham dan malah menghina rekan- rekan Dari awak media dan juga sudah tidak melihat dan menghargai Saya.
Ini tidak bisa dibiarkan Harus diusut tuntas dan bila Perlu tuntut secara Hukum yang berlaku di negara kita ini,kita jangan mau dihina dan diperlakukan tidak baik oleh orang pendatang Apalgi aslinya dia orang asing ( dari Korea) dan sampai hari ini sayapun tidak tahu legalitas perusahaan ini juga nama asli perusahaan nya apa, Mungkin bisa saja ini perusahaan ilegal,Tutupnya.
(Tim)


