Ketua PW FRN DPW Sulawesi Selatan Puji Kinerja Awal Firdaus–Hengky di Takalar
SAPUJAGATNEWS,com
TAKALAR,_Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Fast Respon Nusantara Sulawesi selatan ,Suandi memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian kinerja 100 hari kerja Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Mante, MM, dan Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., MM.(15/6/2025)
Dalam keterangannya kepada media, Suandi menyatakan bahwa kepemimpinan pasangan Firdaus–Hengky memperlihatkan arah perubahan nyata yang terasa langsung oleh masyarakat.
Menurutnya, sejumlah terobosan kebijakan dalam seratus hari pertama patut dicatat sebagai pijakan positif untuk masa depan Takalar.
“Keberanian menghadirkan digitalisasi di wilayah kepulauan adalah lompatan besar.
Ini membuka akses dan informasi yang selama ini terbatas bagi masyarakat di pulau,” ujar Suandi.
Selain digitalisasi,Suandi juga menyoroti peningkatan disiplin aparatur sipil negara (ASN) yang dinilainya makin membaik.
Menurutnya, keseriusan pemda menertibkan kedisiplinan menjadi contoh komitmen kuat dalam membenahi tata kelola birokrasi.
Lebih lanjut, sektor ekonomi kerakyatan tak luput dari perhatian.
Aimal mengapresiasi langkah-langkah konkret Pemkab Takalar dalam memberdayakan UMKM, petani, dan nelayan.
Ia menilai kebijakan ekonomi yang berpihak ke bawah ini memberi harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Program-program pemberdayaan yang bersentuhan langsung dengan pelaku usaha kecil menunjukkan bahwa pemerintah daerah ingin membangun Takalar dari akar rumput,” jelasnya.
Kebijakan lain yang juga diapresiasi adalah keterbukaan informasi publik dan respons cepat terhadap keluhan masyarakat.
Menurut Suandi , keterlibatan aktif kepala daerah dalam mendengar langsung suara warga memberi efek psikologis positif dalam membangun kepercayaan publik.
Ia pun menambahkan bahwa gebrakan awal pasangan Firdaus–Hengky ini diharapkan terus berlanjut dan tidak hanya berhenti pada program jangka pendek.
Konsistensi dan keberlanjutan, kata Suandi, menjadi kunci dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Suandi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers, untuk terus mengawal dan memberi masukan konstruktif terhadap jalannya pemerintahan.
“Kritik itu penting, tapi apresiasi juga perlu jika memang ada kinerja yang layak diapresiasi,” katanya.
Di tengah tantangan daerah yang kompleks, suandi menilai duet kepemimpinan Firdaus–Hengky mampu menghadirkan nuansa baru dalam birokrasi pemerintahan yang lebih responsif dan terbuka.
Sebagai jurnalis, ia berharap semangat kolaborasi antara pemerintah dan media bisa terus ditingkatkan demi membangun Takalar yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
“Seratus hari hanyalah permulaan. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga ritme positif ini demi kesejahteraan rakyat Takalar,” tutup Suandi.
(Husna/Red)