Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penangkapan Ketua Kadin Cilegon Palak Investor Sarat Politis. King Badak Tantang APH Tangkap Preman Proyek APBD Di Lebak

Jumat, 16 Mei 2025 | Mei 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-17T03:06:32Z
Penangkapan Ketua Kadin Cilegon Palak Investor Sarat Politis. King Badak Tantang APH Tangkap Preman Proyek APBD Di Lebak
LEBAK_SAPUJAGATNEWS.com
 Razia Satgas Premanisme Polda Banten telah berhasil mengungkap kejahatan dengan berbagai modus yang dilakukan para pelaku kejahatan.

 Sindikat jaringan mobil tanpa dokumen resmi alias bodong sebanyak 13 unit berbagai merk dan tipe berhasil di ringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda.

 Peristiwa hukum yang bikin heboh dunia bisnis di Provinsi Banten ada kelompok pengusaha berlogo Kamar Dagan Indonesia ( Kadin ) Kota Cilegon malakukan upaya pemerasan meminta jatah proyek sebesar Rp 5 milyar dari nilai investasi Rp 15 triliun PT Chengda Engineering Co di Cilegon Provinsi Banten. 

 Dalam waktu singkat dan cepat satgas premanisme Polda Banten berhasil meringkus 3 pentolan pengurus Kadin Cilegon. Diantaranya, Ismetullah Wakil Ketua Kadin Bidang Industri , Muh Salim Ketua Kadin dan Jahuri Ketua Bidang HNSI Cilegon.

 Para pengusaha berkelas saat di tangkap tidak melakukan perlawanan sehingga Satgas Premanisme yang di pimpin Direskrimum Polda Banten Kombes Iwan Syetiswan dengan mudah berhasil menggelendang pelaku pemerasan yang saat ini di tahan di Mapolda Banten untuk kepentingan pemeriksaan.

 Dari penilaian hasil analisis politik dan hukum penangkapan 3 pengusaha yang notabene pengurus utama kadin Cilegon merupakan sarat kepentingan politis.

 Mengingat di tibuh Kadin Cilegon konon ada ketidak harmonisan di level pengurus. " Sepertinya Kadin Provinsi Banten sedikitnya tahu peristiwa itu sehingga terjadinya penangkapan ketua dan dua wakil ketua kadin Cilegon dengan tuduhan pemerasan, padahal baru pada tingkat loby minta jatah", kata Eli Sahroni Ketua Umum DPP Badak Banten Perjuangan.

 Dalam rilisnya yang di terima media ini Menurut Eli Sahroni, kalau bicara persoalan minta setoran jatah atau upeti bukan rahasia umum lagi terjadi di dunia usaha di Provinsi Banten.

 Terlebih proyek sumber pendanaan dari APBN dan APBD di Banten bukan lagi di minta oleh pengusaha melainkan ada monopolI dan di GONDOL oleh pengusaha besar keluarga penguasa daerah.

Tentunya melalui dagelan lelang kamuplase sebatas untuk memberikan jawaban pada sistem dan pengawasan publik.

 " Saya tangtang Satgas Premanisme Polda Banten dapat membongkar premanisme proyek APBD Lebak. Cilegon tak seberapa di banding Lebak" , kata King Badak panggilan Ketua Umum Badak Banten
 Perjuangan .

Dikatakan King Badak ungkap dan tangkap setiap peristiwa yang menjadi issue publik pada kegiatan proyek APBN dan APBD baik Berasal dari bantuan dana khusus , bantuan keuangan Provinsi Banten dan murni APBD Lebak. 

 " Ungkap dan tangkap pelaku monopoly yang MENGGONDOL duit proyek di Lebak. Jika terjadi baru itu tanpa tebang pilih penegakan hukum premanisme proyek", imbuhnya

(Jaenal/Red)
×
Berita Terbaru Update