SJN,Semarang, - Angkatan 1991 Batalyon Bhara Daksa menggelar acara reuni dan silaturahmi di Lapangan Resimen Taruna Akpol, Semarang, Minggu (21/12/2025). Momentum ini menjadi ajang mempererat kebersamaan sekaligus penghormatan bagi para alumnus yang memasuki masa purna bakti.
Ketua Angkatan 91 Batalyon Bhara Daksa, Komjen Pol. Mohammad Iqbal, dalam sambutannya mengenang masa-masa pendidikan yang penuh tantangan 35 tahun silam. Menurutnya, tempaan keras di Akpol merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan loyalitas para perwira.
"Kita ingat 35 tahun lalu, lapangan ini terasa begitu menegangkan. Namun, disinilah kita 'dijungkir dan diguling' untuk ditempa. Alhamdulillah, hari ini kita bisa memetik hasil dari proses perjuangan tersebut," ujar Komjen Pol. Mohammad Iqbal.
Selain memperkuat solidaritas internal, Komjen Pol. Mohammad Iqbal memaparkan bahwa Akpol 91 aktif dalam aksi kemanusiaan. Pada awal Desember 2025, melalui wadah paguyuban alumni, mereka telah menyalurkan bantuan berupa pakaian, handuk, dan selimut bagi korban bencana di Sumatera melalui jajaran kepolisian daerah setempat.
Acara tahun ini terasa istimewa dengan prosesi pelepasan purnatugas bagi 53 perwira alumnus Akpol 1991. Sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian panjang di tubuh Polri, para purnawirawan menerima tali asih sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian panjang mereka di tubuh Polri.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang hadir selaku Pelindung dan Penasihat Utama Batalyon Bhara Daksa, Dalam sambutannya, menegaskan bahwa masa purnatugas bukanlah akhir dari sebuah dedikasi pengabdian seorang perwira Polri.
"Ini bukanlah akhir dari pengabdian rekan-rekan, tetapi justru menjadi gerbang untuk memberikan pengabdian dalam perjuangan di bidang yang lain," tutur Jenderal Pol. Listyo Sigit.
Jenderal Pol. Listyo Sigit juga berpesan agar para purnawirawan memanfaatkan waktu luang untuk lebih dekat dengan keluarga setelah puluhan tahun terikat aturan dinas. Ia turut menekankan pentingnya menjaga sinergi dan semangat saling menolong antara purnawirawan dengan personel yang masih aktif.
"Tolong manfaatkan kebebasan ini sebaik-baiknya bersama keluarga, sehingga rekan-rekan bisa menikmati hal-hal yang selama ini mungkin belum sepenuhnya didapatkan karena aturan dan tanggung jawab kedinasan," tambahnya.
Selain itu, Jenderal Pol. Listyo Sigit menekankan pentingnya menjaga solidaritas, kepedulian, serta semangat saling menolong antara purnawirawan dan personel Polri yang masih aktif bertugas.
"Saya selalu berpesan agar kekompakan, solidaritas, serta semangat saling membantu antara yang sudah purna dan yang masih aktif terus dijaga," pungkasnya.
(Putra/Red)


