Bapenda Sumbar dan Bapenda Kota Padang Sinergi Tingkatkan Kesadaran Pajak Kendaraan
SAPUJAGATNEWS.com
PADANG,_ Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan memperkuat sinergi antarlembaga, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Barat bersama Bapenda Kota Padang menggelar Rapat Kerja membahas rencana kegiatan kolaboratif.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor Bapenda Kota Padang dan dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Pendapatan, Rio Mirandi, S.STP, M.E.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala UPTD PPD di Padang, Zul Akmal, S.IP, MM beserta jajaran, serta para Kepala UPTD Pendapatan Bapenda Kota Padang.
Fokus pembahasan mencakup razia kendaraan bermotor, penyebaran surat peringatan bagi wajib pajak yang belum daftar ulang, dan kampanye sosialisasi pajak kendaraan bermotor.
"Rangkaian kegiatan ini akan dimulai Juni hingga Desember 2025.
Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor sebagai bagian penting dari PAD," ujar Rio Mirandi.
Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota semakin diperkuat.
Kota Padang sendiri tercatat sebagai wilayah dengan potensi kendaraan terbanyak di Sumatera Barat, mencapai 512.251 unit.
Kasubag TU UPTD PPD di Padang, Defrizal, S.IP, M.AP menambahkan bahwa pelaksanaan razia akan dilakukan secara intensif bekerja sama dengan Ditlantas Polda Sumbar dan Satlantas Polresta Padang.
Titik-titik pelaksanaan meliputi batas kota serta sejumlah lokasi strategis seperti depan kantor Polsek.
Di sisi lain, kegiatan penyebaran surat peringatan akan dilakukan langsung ke rumah wajib pajak oleh petugas yang ditugaskan.
“Langkah ini akan digelar secara masif sepanjang Juni hingga Desember 2025," jelas Kasi Penagihan, Herry Pratama, S.STP, MM.
Tak hanya itu, sosialisasi pajak kendaraan juga akan menyasar berbagai kelompok, mulai dari pegawai instansi pemerintah, BUMN, BUMD, hingga kalangan pelajar, mahasiswa, dan komunitas masyarakat.
"Kami berharap program ini dapat mendorong peningkatan penerimaan dari PKB, BBNKB, serta opsen-nya sebagai kontribusi bagi PAD provinsi dan kota," kata Kepala UPTD PPD di Padang.
(Rona/Red)