Kapolda Kalteng Telah Bentuk Tim, Selidiki Kematian 4 Warga Ditambang Ilegal
JAKARTA_SAPUJAGATNEWS.com
Beginilah Resiko Bermain Tambang Ilegal, kalau Tidak Ditangkap, akan Meninggal Di Tempat.
Seperti Terjadi Di Desa Marapit, Kecamatan Kapuas Tengah, Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (29/4/2025) lalu sekira pukul 14.30 WIB.
Kejadian Lonsong di Desa Tersebut Memakan Korban Meninggal 4 Orang,
Diantaranya :
1.YUNEDI (meninggal dunia)
Umur: 46 Thn
Pekerjaan:Buruh harian lepas
Alamat: Jln Harapan I RT 002,Desa Pujon, Kec Kapuas Tengah, Kab. Kapuas
2.GASI (meninggal dunia)
Umur: 48 Thn
Pekerjaan:Swasta
Alamat: Terusan Raya RT.004 Kec.Bataguh, Kab. Kapuas
3.SARIP (meninggal dunia)
Umur: 35 Thn
Pekerjaan:Tani
Alamat: Handel parian RT.011, Kel.Sei jangkit , Kec.Bataguh, Kab Kapuas
4.PADLI (meninggal dunia)
Umur: 25 Thn
Pekerjaan:Swasta
Alamat: Terusan Raya RT.004, Kec Bataguh, Kab.Kapuas.
Kepada Media Ini Berita, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Jumat (2/5) Menjelaskan, bahwa kejadian Di Desa Marapit, Kecamatan Kapuas Tengah, Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng).
Akan dililakukan Penyelidikan oleh Direskrimsus Polda Kalteng terhadap 4 Meninggalnya Korban Tambang Ilegal Tersebut.
" Saya Akan turunkan tim dari direktorat krimsus untuk melakukan penyelidikan, " ujar Orang Nomor Satu Di Polda Kalteng ini.
Selain itu Jendral Bintang Dua ini mengatakan Lokasi Tambang Ilegal tersebut Telah Ditutup.
Menyinggung Terkait Adanya Oknum Wartawan Media Televisi Nasional Terlibat Back Up Tambang Dikalteng atas Suruhan Oknum APH, ?
Kapolda Kalteng akan telusuri siapa dibalik Beraninya Oknum Wartawan TV Nasional terlibat dalam Permainan Haram Pertambangan Ilegal Tersebut.
(Daeng Agus)
(Jaenal/Red)